Tuesday, June 21, 2011

HUJAN SEPERTI JARUM, MENGAPA?

Kadang saya sering bertanya-tanya, mengapa bentuk hujan seperti jarum? mengapa hujan tidak tumpah seperti air terjun? dan, sebenarnya, berapa panjang air hujan sebenarnya?

Hmm, kita mesti ingat asal-usul hujan untuk menjawab pertanyaan ini. 

Gambar Jarum dan Rintik Hujan

Kamu ingat, kan, hujan berasal dari awan di langit. Awan adalah kumpulan titik-titik air. Titik air di wan bentuknya bulat. Mirip tetesan embun di rumput. 
Semakin gendut titik air, maka titik air semakin berat. Titik air yang berat sulit melawan gaya tarik planet bumi. 
Gara-gara gaya tarik bumi, titik air yang gendut tadi jatuh ke permukaan bumi. Titik air yang jatuh ke permukaan bumi disebut hujan.

Awalnya, titik air hujan masih berbentuk bulat ketika di langit. Namun, gaya tarik bumi menyebabkan bentuk titik air berubah.
Semakin dekat ke permukaan bumi, maka titik air akan semakin ditarik oleh gravitasi dan berubah   lonjong atau panjang. 
Mirip jarum, panjangnya kira-kira 5 milimeter.

Gaya tarik bumi benar-benar nakal, ya ! Untung, titik air hujan tidak masalah ditarik-tarik oleh gaya gravitasi. (hehe) 

1 comment:

  1. bagi agan-agan yang sudah menyerap ilmu dari bacaan diatas. agan2 boleh meninggalkan komentar yang bermanfaat.

    ReplyDelete